Senin, 27 April 2015

7 Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi

WONG PATI- Bila membahas lebih dalam masalah tekanan darah, asupan diet Anda bisa menjadi musuh Anda atau teman Anda. Jika Anda menderita hipertensi, Anda perlu menghindari makanan asin untuk menjaga tekanan darah disamping Anda perlu memperhatikan adanya efek samping yang tidak menyenangkan dari diet tinggi natrium, seperti retensi air.
Hasil gambar untuk makanan penurun darah tinggi
Anda mungkin kehilangan sensasi gurih dan renyah dari kentang goreng, lezatnya sup, dan nikmatnya sandwich daging, tapi jangan putus asa. Masih banyak makanan yang tidak hanya lezat dan memuaskan, tapi juga telah terbukti menurunkan tekanan darah Anda.

1. Pisang
Pisang sarat dengan kalium, yang dikenal membantu menurunkan tekanan darah. Mineralnya membantu menyeimbangkan efek garam pada tubuh, dan membantu fungsi ginjal dengan baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi pisang setiap hari, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Satu studi khususnya mengatakan hanya dua buah pisang sehari dapat mengurangi tekanan darah Anda sampai 10 persen! Makanan kaya kalium lainnya termasuk kentang, kurma, dan alpukat.

2. Putih Telur
Anda dapat memulai hari Anda dengan sarapan sehat yang mengurangi tekanan. Santap beberapa telur, tapi jangan makan semua kuning telurnya, cukup putihnya. Putih telur tidak hanya tinggi protein, namun juga mengandung peptida yang menurunkan tekanan darah. Sebuah studi yang disajikan oleh American Chemical Society mengungkapkan, putih telur dapat menurunkan tekanan darah Anda sebanyak dosis rendah dalam obat resep dokter.

3. Tomat
Pertimbangkan untuk menukar minuman ringan makan siang Anda dengan secangkir jus tomat (natrium rendah, tentu saja). Tomat kaya akan lycopene, yang telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa dengan mengkonsumsi setidaknya 25 mg likopen dalam diet Anda setiap hari, Anda dapat menurunkan LDL Anda (kolesterol 'buruk') hingga 10 persen. Para peneliti mengatakan itu sebanyak perbedaan sebagai statin dosis rendah. Tapi jangan khawatir, tidak harus makan tomat saja. Anda dapat menggabungkan tomat ke dalam masakan Anda - setengah cangkir saus spaghetti mengandung 20 mg lycopene- atau secangkir jus tomat, yang mengandung sekitar 23 mg lycopene.

4. Dark Chocolate
Makanan lezat ini dapat dimakan sepanjang hari, dengan antioksidan sebagai obat 'awet muda' dan meningkatkan suasana hati. Sebuah studi kepada orang dewasa yang lebih tua dengan hipertensi atau pra-hipertensi menemukan bahwa setelah hanya dalam 18 minggu makan sejumlah kecil dark cokelat setiap hari (30 kalori), peserta mengalami penurunan hipertensi hampir 20 persen.

5. Semangka
Musim panas hampir tiba dan ada banyak hidangan favorit untuk cuaca panas. Para peneliti dari Florida State University mengatakan semangka adalah salah satu sumber alami terkaya L-citrulline, yang membantu mengatur aliran darah dan tekanan darah. Para peneliti menyimpulkan bahwa sumber alami asam amino benar-benar dapat memiliki efek perlindungan, mencegah pra-hipertensi yang akan berkembang menjadi hipertensi akut.

6. Kismis
Kismis yang sering dilupakan biasanya hanya dinimati dalam cookie, bagel, dan sebagai hiasan hidangan penutup. Tetapi jika Anda berada di ambang tekanan darah tinggi, mengemil buah kenyal ini sepanjang hari bisa menjadi obat mujarab bagi Anda. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa ketika peserta pra-hipertensi mengudap kismis tiga kali sehari selama 12 minggu, secara signifikan sistolik dan tekanan darah diastolik mereka lebih rendah

7. Hisbiscus Tea
Jika Anda lebih suka mengubah kebiasaan minum Anda daripada kebiasaan makan Anda, cobalah menukar kopi Anda dengan secangkir teh herbal ini. Setelah menghirup tiga cangkir sehari teh selama 6 minggu, peserta dengan sedikit hipertensi melihat penurunan tekanan darah sistolik mereka sekitar 7 poin. Sementara penurunannya mungkin tampak kecil bagi mereka dengan kasus hipertensi yang lebih serius, dokter mengatakan bahwa pengurangan kecil tekanan darah dapat menurunkan risiko untuk kondisi jantung yang serius. 


(sumber :metrotvnews.com) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar