Selasa, 14 April 2015

MANFAAT JENGKOL

Manfaat jengkol belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, sangat sayang, padahal sayuran ini cukup ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh.Jengkol menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk bila dimasak dengan benar dan rasanya yang sangat khas. Jengkol sering dihidangkan sebagai lauk atau menu utama.Kini semakin kreatifnya masyarakat kita, jengkol pun kini dapat diolah sebagai camilan. Sebut saja keripik jengkol.Aroma jengkol memang sangat tajam.Namun tahukah anda dibalik tajamnya aroma jengkol, Jengkol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.Manfaat jengkol bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, namun sayangnya tidak banyak orang yang tahu. Berikut beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan:Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh.Kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang keledai.Jengkol juga kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh.
Anda pastinya tahu bahwa bila tubuh kekurangan zat besi, produksi sel-sel darah merah akan berkurang.Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.Efek dari kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan pada sel akan menurunkan fungsi/ kinerja sel.Tak heran jika seseorang mengalami kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat.Nah, bagi anda para wanita, mengkonumsi jengkol saat sedang menstruasi sangat dianjurkan agar tubuh anda tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah menstruasi yang keluar tubuh.
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain yang ada di dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor.Dua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis).Jadi, sering mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup dapat membuat tulang pada tubuh anda menjadi lebih kuat.Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai zat antioksidan.Manfaat antioksidan dikenal ampuh menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.Jengkol merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine menjadi lancar). Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para penderita penyakit jantung.Jangan salah ya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang buncit. Kandungan seratnya yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut langsing.Salah satu penyebab buncitnya perut pada seseorang adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
Hebatnya lagi, jengkol dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes. Mengapa? Di dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan makanan lainnya.Zat tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berupa kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Karena sifat diuretic inilah jengkol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para penderita gangguan ginjal.Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada buah jengkol. Akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit berhentinya buang air kecil (anyang-anyangan).
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menuju jantung menjadi tidak lancar.Kandungan mineral pada jengkol ternyata dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit serta mencegah pembuluh darah menyempit kembali.Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya anda tidak memasak jengkol terlalu matang (overcooked).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar